mengapa susunan elektron seperti gas mulia stabil? bagaimanakah usaha suatu atom agar memiliki susunan elektron seperti gas mulia?
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: XI
Mata Pelajaran: Kimia
Materi: Tabel Perioidik
Kata Kunci: Gas Mulia
Jawaban pendek:Susunan elektron seperti gas mulia stabil karena memiliki semua orbital elektron yang penuh. Akibatnya, elektron di unsur gas mulia ini tidak mudah keluar, dan atom gas mulia juga tidak mudah menarik elektron. Sehingga gas mulia tidak mudah membentuk ikatan kimia, baik ikatan ion maupun kovalen, dan bersifat stabil.
Usaha suatu atom agar memiliki susunan elektron seperti gas mulia adalah dengan menarik atau melepaskan elektron, dan membentuk senyawa kimia, sehingga memiliki jumlah elektron pada lapisan terluar kulit elektron, yang sama dengan unsur gas mulia.
Jawaban panjang:
Gas Mulia adalah unsur yang terletak bagian paling kanan pada tabel periodik. Usnur gas mulia adalah:
1. helium (He), nomor atom 2, konfigurasi elektron: 2
2. neon (Ne), nomor atom 20, konfigurasi elektron: 2, 8
3. argon (Ar), nomor atom 18, konfigurasi elektron: 2, 8, 8
4. krypton (Kr), nomor atom 36, konfigurasi elektron: 2, 8, 18, 8
5. xenon (Xe), nomor atom 54, konfigurasi elektron: 2, 8, 18, 18, 8
6. radon (Ra), nomor atom 86, konfigurasi elektron 2, 8, 18, 32, 18, 8
Semua gas mulia, kecuali helium, mengandung delapan elektron di tingkat energi terluar (lapisan kullit) elektron mereka. Helium memiliki dua elektron di tingkat energi terluarnya, jumlah maksimum yang dapat dimiliki oleh satu-satunya tingkat energinya.
Gas mulia diberi nama ini karena mereka tidak banyak berinteraksi dengan unsur lain. Karena stabilitas yang melekat, gas mulia dapat ditemukan dalam bentuk bebasnya di alam.
Semua gas mulia memiliki semua orbitalnya penuh dengan elektron, dan karenanya tempat yang dapat terisi elektron yang tersedia untuk ikatan (valensi) adalah nol. Hal ini secara signifikan mengurangi kemampuan unsur gas mulia untuk terikat dengan atom lain. Inilah sebabnya, gas mulia sangat tidak reaktif.
Unsur lain secara alami berusaha mencapai kestabilan seperti gas mulia, dengan mengikat elektron atau melepaskan elektron dalam bentuk senyawa.
Misalnya Natrium (Na) dengan nomor atom 11, adalah unsur alkali dengan 1 elektron terluar, dan 7 slot kosong untuk elektron. Sementara klorin (Cl) dengan nomor atom 17, adalah unsur halogen, dengan 7 elektron terluar, dan 1 slot kosong untuk elektron. Akibatnya keduanya bereaksi dan membentuk senyawa, di mana Natrium melepaskan 1 elektron yang diterima dan mengikat klorin, membentuk senyawa NaCl (Natrium Klorida, atau garam dapur).