Sejarah

Pertanyaan

naskah dari kerajaan kutai lengkap

2 Jawaban

  • Prasasti berupa 7 yupa yang dibuat oleh para biksu untuk menghormati raja mulawarman yang bersedekah
    sapi untuk kurban para dewa di situ disebutkan ayah mulawarman adalah asmawarman sedangkan ayah asmawarman adalah kadungga
  • Naskah Drama Kerajaan Kutai (Hindu)

    Alkisah, pada waktu dunia masih berumur 4 abad. Terdapat kerajaan bercorak hindu yang terletak di muara Kaman, Kalimantan Timur, tepatnya di hulu Sungai Mahakam.

    Kudungga raja pertama dari kerajaan kutai yang pada saat itu beru saja masuk agama hindu telah tengah melakukan ritual kelahiran anaknya dengan para brahamana

    Kudungga : sebentar lagi aku memiliki seorang penerus tahta kerajaan ini. Segera siapkan upacara kelahiran anak ku

    Brahmana :  siap paduka raja

    Setelah Kelahiran putra mahkota

    Brahmana : puja dewa siwa, anak anda akan menjadi penerus tahta kerajaan yang gagah dan berani seperti dewa matahari paduka

    Kudungga : baiklah aku akan berikan nama yang mencerminkan nama dewa matahari.

    Brahmana :  bagaimana kalua namanya Aśwawarman yang mulia

    Kudungga : nama yang bagus pendeta Brahmana. Baklah pengawal segera sebarkan berita baik ini keseluruh penghuni istana

    Pengawal : Baik yang mulia raja

    Waktu terus berlalu aswawarman pun tumbuh menjadi laki-laki yang pantas untuk melanjutkan tahta raja kudungga. Hingga akhirnya raja kudungga wafat dan aswawarman pun dinobatkan sebagai raja kerajaan kutai.

    Aswawarman : hai, para rakyatku sebelumnya ayahku raja kudungga telah memerintah kerajaan ini dengan sangat baik, adil dan bijaksana. Maka aku aswawarman akan meneruskan kejayaan kerajaan ini.

    Rakyat : hidup raja aswawarman, hidup raja aswawarman

    Aswawarman pun memimpin kerajaan kutai dengan sangat adil hingga aswawarman mendapat julukan sebagai raja yang sangat mulia.

    Didalam istana kerajaan

    Tabib : yang mulia raja hamba ingn melapor

    Aswawarman : ada apa tabib ?

    Tabib : hamba ingin melaporkan kabar gembira pada yang muliia raja. Bahwa permaisuri sedang mengandung anak paduka raja yang ketiga

    Brahmana : puja dewa siwa sungguh beruntung paduka yang mulia. Hamba rasa anak paduka ini akan menjadi raja yang dapat membawa kejayaan bagi kerajaan ini.

    Aswawarman : sungguh dewa berbaik hati kepadaku. Pengawala segera adakan upacara untuk menyambut kelahran anakku.

    Pengawal : baik yang mulia

     Beberapa bulan kemudian.

    Pengawal : yang mulia tabib istana menyuruh hamba untuk melaporkan bahawa anak paduka raja telah lahir.

    Aswawarman : Brahmana siapkan upacara pemberian nama anakku

    Brahmana : baik baginda, nama apa yang akan baginda berikan ?

    Aswawarman : Mulawarman. Aku berharap dengan nama mulawarman ini akan menjadikan kerajaan kutai lebih besar dan dapat memakmurkan rakyat kutai.

    Brahmana : nama yang indah paduka raja. Baklah  Hamba mohon undur diri untuk mempersiapkan upacara pemberian nama.

    Setelah kelahiran anaknya raja aswawarman sedangkan berpikir seberapa besar batas wlayah kerajaan kutai yang dia pimpin.

    Aswawarman : Brahmana. Bagaimana raja-raja di india menentukan kekuasaan wlayahnya?

    Brahmana : di India pada masa pemerintahan Raja Samudragupta ketika ingin memperluas wilayahnya dilaksanakan pelepasan kuda dengan tujuan untuk menentukan batas kekuasaan Kerajaan ( ditentukan dengan tapak kaki kuda yang nampak pada tanah hingga tapak yang terakhir nampak disitulah batas kekuasaan Kerajaan ).lalu  Pelepasan kuda-kuda itu diikuti oleh prajurit yang mulia

    Aswawwarman : baiklah segera laksanakan upacara tersebut dan akan ku namai upacara tersebut dengan nama asmawedha

    Pengawal dan Brahmana : kami siap melaksanakannya paduka.


    Hari demi hari, tahta kerajaan pun berganti dengan meninggalnya raja aswawarman .tahta pun diserahkan pada mulawarman. Mulawarman  tumbuh menjadi raja yang besar,  serta dermawan bagi kerajaan  kutai. Rakyat-rakyatnya hidup tentram dan sejahtera. Di bawah pemerintahannya, Kerajaan Kutai mengalami masa kejayaannya. dan Sebagai bentuk kebesaran raja mulawarman. Nama Mulawarman dicatat dalam yupa karena kedermawanannya menyedekahkan 20.000 ekor sapi pada Kaum Brahmana. Namun kejayaan mulawarman tak pernah bisa diulangi para penggantinya.

    Kerajaan kutai terus berganti tahta dari Marawijaya Warman, Gajayana Warman, Tungga Warman, Jayanaga Warman, NalaSinga Warman, Nala Parana Tungga, Gadingga Warman Dewa, Indra Warman Dewa, Sangga Warman Dewa, CandraWarman, Srilangka Dewa, Guna Parana Dewa, Wijaya Warman, Sri Aji Dewa, Mulia Putera, Nala Pandita, Indra Paruta Dewa sampai pada Dharma Setia
    Raja demi raja telah silih berganti memimpin kerajaan kutai, masalah demi masalah telah dilalui namun tak ada yang abadi di dalam dunia ini hingga akhirnya kerajaan kutai runtuh saat raja Maharaja Dharma Setia tewas di tangan Raja Kutai Kartanegara ke-13, Aji Pangeran Anum Panji Mendapa. Kerajaan Kutai selanjutnya menjadi Kerajaan Islam yang bernama Kesultanan Kutai Kartanegara.

    Sekian

Pertanyaan Lainnya