apa penyebab kurangnya kebersihan sekolah
Geografi
alwow
Pertanyaan
apa penyebab kurangnya kebersihan sekolah
2 Jawaban
-
1. Jawaban zaskia104
Karna banyak siswa yang membuat sampah sembarangan -
2. Jawaban satriafajaragustin14
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di udara dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan mempunyai pengaruh dan kepentingan yang terbesar dibandingkan tiga faktor lainnya dalam berperan sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan. Termasuk dalam kategori lingkungan di sini antara lain lingkungan fisik, sosial budaya, pendidikan dan pekerjaan. Kita sangat bergantung pada lingkungan. Jika lingkungan di sekitar kita bersih maka kita akan merasa nyaman.
Oleh karenaitu, kita harus senantiasa menjaga lingkungan sekitar kita agar tetap bersih terutama di lingkungan sekolah. Jika lingkungan bersih, maka saat belajar terasa nyaman.Sebaliknya jika lingkungan kotor, maka kita tidak akan betah dalam melakukan baragam aktifitas. Lingkungan kotor akan banyak menimbulkan dampak negatif. Sehingga kegiatan belajar mengajarnya pun menjadi sedikit terhambat. Dan siswa menjadi malas dalam belajar dan sulit untuk menangkap materi yang diberikan oleh pengajar jika dalam kondisi lingkungan yang seperti ini. Ini disebabkan karena minimnya kesadaran siswa dalam membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kelestarian tempat-tempat umum di lingkungan sekolah contohnya ruang kelas, kamar mandi, kantin sekolah, dan lain lain.
Ketidak pahaman siswa mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di sekolah pun mendorong terciptanya rasa ketidak perdulian mereka dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah. Bagi siswa, mereka masih ada ketergantungan dengan teman-temannya, mereka menganggap masih banyak teman-temannya yang tidak perduli terhadap lingkungan di sekolah.
Kebersihan lingkungan sekolah di sekolah merupakan tanggung jawab seluruh warga sekolah. Mungkin karena petikan ini para siswa masih saja menganggap kebersihan sekolah bukan merupakan tanggung jawabnya seorang diri. Jadi, bukan mereka yang harus mengusahakan terciptanya lingkungan sekolah di sekolah yang bersih.
Di setiap kelas dari sekolah memang sudah diberi tempat sampah, agar memudahkan siswa-siswi dalam membuang sampah mereka. Namun nampaknya hal ini kurang berpengaruh besar bagi perilaku siswa-siswi. Terbukti dengan tingkat kemalasan siswa dalam membuang sampah pada tempatnya, mereka berfikir lebih praktis membuang sampah seenaknya sendiri. Pemilahan sampahpun kurang mereka lakukan saat mereka sedang membuang sampah menurut jenis sampahnya.
Sebenarnya sudah banyak usaha-usaha yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk terus dapat meningkatkan kualitas kebersihannya. Seperti pengadaan Jumat bersih dan piket kelas. Namun para siswanya sendiri masih belum saja peduli terhadap hal tersebut.
Mereka cenderung meremehkan upaya-upaya tersebut, juga tidak mendukung cara tersebut. Sehingga terkesan pihak sekolah tidak pernah mempunyai upaya yang konkret untuk mengatasi masalah kebersihan. Padahal sebernarnya ketidakadaan dorongan dari para siswa adalah penyebab utamanya.