Isi rancangan prembule
Pertanyaan
2 Jawaban
-
1. Jawaban Indragnwn00
rancangan preambule(pembukaan) hukum dasar yang disetujui tanggal 22 juni 1945 disebut PIAGAM JAKARTA -
2. Jawaban claramatika
Mata pelajaran: PPKN
Kelas: XII SMA
Kategori: Pancasila sebagai ideologi
Kata kunci: Isi rancangan prembule Pembahasan:Pada awalnya penggunaan Pembukaan/Prembule menggunakan kata Mukodimah akan tetapi pada era reformasi mengalami perubahan, alasan yang mendasarinya lebih kepada penyesuaian dengan istilah yang lebih nasionalis karena istilah mukadimah itu masih kental denga kearaban, kedudukan preambule dipandang sangat penting dan memiliki sifat spesial, karena ketika amandemen sebanyak empat kali dilakukan pada tahun 1999-2002, MPR-RI berkesepakatan untuk tidak mengubah isi dan substansi amandemen karena mengandung nilai filosofis tinggi sebagai cita-cita Indonesia merdeka.
Sebelum menjadi preambule, maka dibentuklah rancangan prembule yang disusun pada tanggal 22 Juni 1945 yang diberi nama Jakarta Charter atau Piagam Jakarta. Isi naskah piagam Jakarta ditulis dengan menggunakan ejaan Republik dan ditandatangani oleh Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Muhammad Yamin, A.A. Maramis, Ahmad Subardjo, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdulkahar Muzakir, H. Agus Salim, dan Wahid Hasyim. Lima orang pertama yang disebutkan disini mewakili kaum nasionalis, dan empat orang selanjutnya mewakili Islam. Berikut ini adalah selengkapnya isi piagam Jakarta:
Piagam JakartaBahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia, dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia Merdeka yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu susunan negara Republik Indonesia, yang berkedaulatan rakyat, dengan berdasarkan kepada: Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari'at Islam bagi pemeluk-pemeluknya, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan-perwakilan serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Jakarta, 22 Juni 1945 Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) Panitia Sembilan Haji Soekarno Haji Achmad Soebardjo Haji Abdul Kahar Muzakkir Alex Andries Maramis Abikoesno Tjokrosoejoso Haji Mohammad Hatta Haji Abudul Wahid Hasyim Haji Agus Salim HajiMohammad Yamin Di bawah ini adalah naskah asli dari piagam Jakarta tersebut: Ketika penyusunan undang-undang dasar pada sidang Kedua BPUPKI, Piagam Jakarta didaulat sebagai Muqaddimah (preamble).Tetapi, ketika pengesahan UUD 45, 18 Agustus 1945 oleh PPKI, kata Muqaddimah diganti menjadi Pembukaan UUD setelah butir pertama diganti Ketuhanan Yang Maha Esa. Perubahan tersebut dilakukan oleh Drs. Mohammad Hatta atas usul A. A. Maramis setelah sebelumnya berkonsultasi dengan Teuku Muhammad Hassan, Kasman Singodimedjo, dan Ki Bagus Hadikusumo.