Sejarah

Pertanyaan

Mengapa manusia perlu mempelajari filsafat?

2 Jawaban

  • Agar manusia tahu bagaimana hakikat ketuhanan sebenarnya.
  • 1. Kita bakal jadi problem solver yang andal.

    Dari belajar filsafat, kita jadi terbiasa menemukan sebab-akibat yang akurat dari sebuah masalah. Kita juga jadi lebih mudah untuk menemukan solusi dari masalah-masalah yang ada. (Baca: Bisakah Filsafat Menuntaskan Maraknya Intoleransi?)

    2. Bisa jadi modal untuk bergaul dengan banyak kalangan.

    Ada banyak banget orang di era ini yang berbondong-bondong belajar filsafat. Nah, kalau lo udah belajar filsafat di usia muda, besar banget kemungkinan lo untuk mampu berbaur dengan berbagai jenis kalangan. Juga, lo bakal kelihatan lebih keren di mata doi, kan? Haha.

    3. Nggak gampang terjebak oleh isu dan gossip.

    Kalau kita dibiasakan untuk menganalisa sebuah masalah atau kejadian secara kritis saat mempelajari filsafat, maka kita nggak akan mudah percaya dan terjebak oleh isu-isu (atau bahkan, konspirasi, haha) di kehidupan sehari-hari yang belum pasti kebenarannya.

    4. Jadi lebih mudah mengikuti pelajaran di sekolah.

    Filsafat berisi dasar-dasar dari segala ilmu. Makanya, mempelajari dan menerapkan filsafat berarti kita udah memegang bekal penting untuk mempelajari banyak ilmu lainnya. Jadi lebih gampang juga, deh, buat nyerap pelajaran di sekolah!

    5. Filsafat membantu kita mengambil arah hidup saat dewasa nanti.

    Hal terpenting yang digali dalam filsafat adalah pertanyaan, “Bagaimana seharusnya kita hidup?” dan mempelajari filsafat juga akan membantu lo mencari jawabannya. (Baca: Metallica dan Filsafat Kehidupan ala Heavy Metal)

    Bisa menumbuhkan jiwa kepemimpinan.Sebagian dari kita mungkin cuma mengenal Ir. Soekarno sebagai Bapak Proklamator dan seorang pemimpin. Tapi, ternyata Bung Karno dan banyak pemimpin dunia lainnya juga merupakan filsuf! Filsafat membantu kita melihat serta menganalisa kebaikan dan keburukan, terutama untuk kepentingan orang banyak. Makanya, philosophers make great leaders. (Baca: Butir-butir Emas Filsafat Keindonesiaan)

    Semakin awal memulai, semakin baik. Seperti yang sudah disebutkan, di negara kita, filsafat memang lazimnya baru dipelajari di ranah universitas. Sayang banget, loh, padahal kita bisa memulai belajar filsafat sejak kita masih duduk di bangku SMA. Dengan begitu, akan jadi lebih mudah bagi kita untuk memiliki performa yang baik di bidang akademik saat kuliah nanti.

Pertanyaan Lainnya