Tri Budhi Sastrio. 2002. Planet Bumi Kedua Kemajuan ilmu pengetahuan adalah berkah bagi banyak orang Meskipun kadangkala dapat juga berubah menjadi bencana! Tet
B. Indonesia
tasyarashinta
Pertanyaan
Tri Budhi Sastrio. 2002. Planet Bumi Kedua
Kemajuan ilmu pengetahuan adalah berkah bagi
banyak orang
Meskipun kadangkala
dapat juga berubah menjadi bencana!
Tetapi, apa pun yang dilakukan oleh ilmu pengetahuan,
Peradaban dan Kemanusiaan
harus tetap menjadi bingkainya!
Semuanya berjalan lancar. Pesawat peneliti Antariksa itu meluncur ke
angkasa dengan mulus. Sembilan jam kemudian pesawat peneliti yang
dipersenjatai itu menempati orbit yang telah direncanakan dengan sempurna.
Seinci pun tidak menyimpang dari rencana. Semuanya tepat. Semuanya
sempurna. Komandan pesawat, Kolonel Himawan, melaporkan keadaan itu
dengan gembira. Di stasiun pengendali, Jenderal Gananto sendiri menerima
langsung laporan itu.
" Bagus!" kata Jendral Gananto dengan gembira. "Periksa semua peralatan
pesawat peneliti Anda, Kolonel! Periksa berulang-ulang! Masih ada waktu satu
jam dari sekarang. Saya minta Anda dan juga dua teman anda tidak bosan-
bosannya memastikan bahwa semua peralatan bekerja sempurna. Saya tidak
ingin begitu waktu itu tiba Anda melaporkan sesuatu yang tidak beres. Anda
paham Kolonel?"
"Paham, Jenderal!" sahut Kolonel Himawan tenang.
"Coba Anda ulangi pesan saya!" perintah Jenderal Gananto. Suatu prosedur
yang sebenarnya kurang biasa. Entah bagaimana pentingnya tugas yang
diemban oleh pesawat peneliti ini sampai-sampai Jenderal Gananto bertindak
seperti itu. Sangat teliti sampai ke rincian terkecil.
Kolonel Himawan mengulangi perintah Jenderal Gananto satu demi satu.
Tidak ada nada gugup. Semua diulangnya tepat persis sama.
Mungkin belum pernah terjadi dalam sejarah seorang Jenderal menyeleksi
sendiri tiga astronout pilihan dari banyak astronout Indonesia. Jenderal Gananto
sendiri menangani pemilihan ketiga orang tersebut. Singkat dan rahasia. Tidak
ada asisten membantu Jenderal itu.
Sebelum terpilih, mereka bertiga sebenarnya memang telah melewati
saringan super berat dan pendidikan super lama. Jadi Jenderal Gananto pada
dasarnya hanya memilih yang terbaik dari kumpulan yang terbaik.
Satu hari penuh seleksi penuh rahasia itu diadakan. Sementara itu persiapan
pesawat peneliti sudah selesai. Begitu ketiga orang itu terpilih, keesokan harinya
peluncuran dipersiapkan. Memang agak tergesa-gesa, tetapi semuanya berjalan
lancar
dan sebagainya.... ini cerpennya agak panjang. jd engga di lanjutin.
Tau cerpen ini ga kak? minta bantunya dong ka.. cari unsur intrinsik nya sama nilai2 kehidupannya. Minta bantuannya sekarang plissss kaaaa
Kemajuan ilmu pengetahuan adalah berkah bagi
banyak orang
Meskipun kadangkala
dapat juga berubah menjadi bencana!
Tetapi, apa pun yang dilakukan oleh ilmu pengetahuan,
Peradaban dan Kemanusiaan
harus tetap menjadi bingkainya!
Semuanya berjalan lancar. Pesawat peneliti Antariksa itu meluncur ke
angkasa dengan mulus. Sembilan jam kemudian pesawat peneliti yang
dipersenjatai itu menempati orbit yang telah direncanakan dengan sempurna.
Seinci pun tidak menyimpang dari rencana. Semuanya tepat. Semuanya
sempurna. Komandan pesawat, Kolonel Himawan, melaporkan keadaan itu
dengan gembira. Di stasiun pengendali, Jenderal Gananto sendiri menerima
langsung laporan itu.
" Bagus!" kata Jendral Gananto dengan gembira. "Periksa semua peralatan
pesawat peneliti Anda, Kolonel! Periksa berulang-ulang! Masih ada waktu satu
jam dari sekarang. Saya minta Anda dan juga dua teman anda tidak bosan-
bosannya memastikan bahwa semua peralatan bekerja sempurna. Saya tidak
ingin begitu waktu itu tiba Anda melaporkan sesuatu yang tidak beres. Anda
paham Kolonel?"
"Paham, Jenderal!" sahut Kolonel Himawan tenang.
"Coba Anda ulangi pesan saya!" perintah Jenderal Gananto. Suatu prosedur
yang sebenarnya kurang biasa. Entah bagaimana pentingnya tugas yang
diemban oleh pesawat peneliti ini sampai-sampai Jenderal Gananto bertindak
seperti itu. Sangat teliti sampai ke rincian terkecil.
Kolonel Himawan mengulangi perintah Jenderal Gananto satu demi satu.
Tidak ada nada gugup. Semua diulangnya tepat persis sama.
Mungkin belum pernah terjadi dalam sejarah seorang Jenderal menyeleksi
sendiri tiga astronout pilihan dari banyak astronout Indonesia. Jenderal Gananto
sendiri menangani pemilihan ketiga orang tersebut. Singkat dan rahasia. Tidak
ada asisten membantu Jenderal itu.
Sebelum terpilih, mereka bertiga sebenarnya memang telah melewati
saringan super berat dan pendidikan super lama. Jadi Jenderal Gananto pada
dasarnya hanya memilih yang terbaik dari kumpulan yang terbaik.
Satu hari penuh seleksi penuh rahasia itu diadakan. Sementara itu persiapan
pesawat peneliti sudah selesai. Begitu ketiga orang itu terpilih, keesokan harinya
peluncuran dipersiapkan. Memang agak tergesa-gesa, tetapi semuanya berjalan
lancar
dan sebagainya.... ini cerpennya agak panjang. jd engga di lanjutin.
Tau cerpen ini ga kak? minta bantunya dong ka.. cari unsur intrinsik nya sama nilai2 kehidupannya. Minta bantuannya sekarang plissss kaaaa
1 Jawaban
-
1. Jawaban nazlaa1
eksrinstik itu yg menjelaskan cerita dan makna nya