B. Indonesia

Pertanyaan

Tuliskan puisi yang berjudul tsunami (minimal 14 baris)

1 Jawaban

  • larut...malam semakin larut
    memaksa sepasang bola mata terus memberontak
    pikiran semakin semrawut
    hati terus bergejola tak tegak

    pagi....pagi semakin menggigil
    kabut tebal selalu membua kesakitan
    logika yang terus memanggil
    memaksa tuk mengingat semua kepedihan

    menyengat...cahaya bola api di langit semakin menyengat
    mentari semakin angkuh
    mengingatkan luka yang masih tersayat
    sembari memaksa hati yang masih bersikukuh

    tsunami...bukan sesosok kawan
    merenggut semua yang dihati, dan
    kawan...kadang seperti dirimu tsunami
    mengambil semua yang pernah diberikan

    senja...sore yang indah namun fana
    mengirimkan ingatan itu kembali
    memori tragedi tsunami
    yang bak takdir, dia tak akan pernah sirna

Pertanyaan Lainnya