B. Indonesia

Pertanyaan

tema puisi hujan bulan juni dan gadis peminta minta

1 Jawaban

  • 1. Hujan bulan Juni.

    Embun pagi menyongsong diri.
    Menepikan sang surya yang terlanjut terbit.
    Siang ataupun malam, semua sama saja.
    Gelap gulita mendominasi langit yang semula cerah.

    Rintik hujan seolah sebagai teman di hari-hariku.
    Gemulai angin yang menerpa, tangis langit turut serta.
    Namun tak dapat kupungkiri, hatiku senang tatkala melihatnya.
    Aromanya yang begitu khas seolah menyegarkan pikiran.
    Bulu kudukku yang meremang, tiap kali menyentuh dinginnya.

    Sungguh, semua masih sama seperti dulu.
    Senyum mereka di bibirku saat mengingat hal yang telah lalu.
    Hujan di bulan Juni ini, masih sama seperti yang dahulu.

    2. Gadis peminta-minta.

    Lihatlah ia, mengais tanah mengharap sesuap nasi.
    Namun tak kunjung orang menghampiri dirinya.
    Kain yang membalut tubuhnya hanyalah kain sisa bekas orang.
    Rambutnya ikal, kumal.

    Cacing diperutnya meronta-ronta ingin diisi.
    Namun apa daya, dirinya bahkan tak sanggup minum, apalagi untuk sebutir nasi.
    Peluh menenggelamkan tubuh mungilnya yang tak berisi.
    Tubuhnya hanya tulang berbalut kulit.
    Teriakan hingga ringisan kecil tak cukup untuk mengundang banyak orang.
    Hanya beberapa yang peduli.
    Air matanya menetes tatkala menyadari nasib,
    Nasib yang tak kunjung berganti.
    Seolah roda yang seharusnya berputar, kini hanya terdiam memandangnya.

    Itu asli buatan saya,
    semoga bermanfaat:)

Pertanyaan Lainnya