1. mengapa cairan ketuban (amnion) dapat membantu proses kelahiran? petunjuk kaitkan dengan gaa gesek antara bai dan saluran reproduksi ibu 2. mengapa cairan ke
Pertanyaan
2. mengapa cairan ketuban berfungsi sebagai pendeteksi kelainan keturunan (genetik) pada janin? petunjuk dengan kata kunci amniosentesis
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Kehamilan atau gestasi adalah berkembangnya embrio di dalam uterus sejak terjadi fertilisasi hingga dilahirkan. Lama proses kehamilan adalah 40 minggu atau 280 hari. Waktu ini dihitung berdasarkan menstruasi terakhir sebelum dinyatakan positif hamil. Selama perkembangan embrio, terbentuk membran kehamilan yang berfungsi melindungi dan memberi nutrien bagi embrio.
Pembahasan
Jawaban pertanyaan diatas sebagai berikut:
1. Cairan ketuban (amnion) dapat membantu proses kelahiran karena akibat adanya cairan ini terdapat gaya gesek antara bayi dan saluran reproduksi ibu yang menjadi lebih kecil. Cairan ketuban berperan untuk pelumas saat terjadi persalinan.
Pelajari lebih lanjut tentang mekanisme hormonal penebalan endometrium rahim di: brainly.co.id/tugas/3123421.
2. Cairan ketuban berfungsi sebagai pendeteksi kelainan keturunan (genetik) pada janin karena pada air ketuban terkandung beberapa material misalnya vernix caseosa, rambut lanugo, sel epitel yang terkelupas dan mekonium yang dapat dianalisa DNA atau kromosomnya untuk mengetahui kromosom yang terkandung di dalam tubuh janinnya.
Pengambilan material yang terkandung dalam cairan ketuban digunakan dalam prosedur amniosentesis oleh dokter pada usia kehamilan 15-20 minggu untuk mengetahui janin mengalami kelainan atau tidak.
Selama masa kehamilan, terbentuk beberapa membran kehamilan yang berfungsi melindungi dan memberi nutrien bagi embrio yaitu:
1. Sakus vitelinus
Sakus vitelinus dengan trofoblas berinteraksi membentuk korion.
2. Korion
- Adalah membran terluar pada embrio. Korion membentuk vili korion yang berisi pembuluh darah.
- Korion dengan endometrium ibu membentuk plasenta yang berperan dalam pertukaran gas, makanan, dan zat sisa antara janin dan ibu.
- Namun, darah ibu tidak pernah berhubungan dengan darah janin karena dibatasi jaringan ikat. Hanya beberapa partikel kecil saja yang dapat melewatinya seperti virus dan bakteri.
Pelajari lebih lanjut tentang asupan kalsium pada masa kehamilan di: brainly.co.id/tugas/3487095.
3. Amnion
- Adalah kantung berisi cairan tempat embrio berada, berfungsi untuk melindungi janin dari tekanan, benturan, atau perubahan suhu yang drastis.
- Cairan amnion disebut juga cairan ketuban juga dapat membantu proses kelahiran karena cairan amnion dapat menjadi pemicu melebarnya serviks atau leher lahim saat proses kelahiran, serta dapat menjadi pelicin jalan lahir dan dapat juga sebagai cairan antiseptic saat proses kelahiran.
4. Alantois
- Adalah membran pembentukan tali pusar (ari-ari).
- Tali pusar menghubungkan janin dengan plasenta endometrium ibu.
- Tali pusar berguna menyalurkan zat makanan dan oksigen dari ibu serta mengeluarkan zat sisa yang dihasilkan janin untuk dibuang.
Pelajari lebih lanjut tentang dampak penyakit sifilis terhadap janin di: brainly.co.id/tugas/23573835.
Detil jawaban
Kelas: 3 SMP
Mapel: Biologi
Bab: Sistem reproduksi pada manusia
Kode: 9.4.3
#AyoBelajar